Pemerintahan sebagai Presiden Rumania Nicolae_Ceaușescu

Tiga hari setelah meninggalnya Gheorghiu-Dej pada Maret 1965, Ceaușescu menjadi setiausaha umum pertama Parti Pekerja Romania. Beliau segera mengubah nama partai menjadi Parti Komunis Romania, dan menyatakan Rumania sebagai Republik Sosialis Rumania. Pada tahun 1967, ia mengkonsolidasikan kekuatannya dengan menjadi presiden Dewan Negara. Pada tahun 1974, ia menjadi "Presiden Rumania".

Kebijakan luar negeri

Awalnya, Ceaușescu menjadi figur yang populer di Rumania dan Dunia Barat karena kebijakan luar negerinya yang independen. Pada tahun 1960-an, ia mengakhiri partisipasi aktif Rumania dalam Pakta Warsawa (meskipun Rumania masih merupakan anggota); menolak mengambil bagian dalam invasi Cekoslowakia 1968 oleh Pakta Warsawa, dan dengan terbuka mengutuk tindakan tersebut.

jmpl|kiri|200px|Nicolae Ceaușescu bersama dengan presiden Amerika Serikat Jimmy Carter tahun 1978. Pada tahun-tahun berikutnya, Ceaușescu mengambil kebijakan terbuka terhadap Amerika Serikat dan Eropa Barat. Rumania adalah negara komunis pertama yang mengakui Jerman Barat, bergabung dengan Dana Moneter Internasional (IMF) dan menerima Presiden Amerika Serikat Richard Nixon.[4] Pada tahun 1971, Rumania menjadi anggota Perjanjian Umum Tarif dan Perdagangan (GATT). Rumania dan Yugoslavia juga menjadi satu-satunya negara Eropa Timur yang terlibat dalam perdagangan bebas dengan Komunitas Ekonomi Eropa sebelum runtuhnya blok komunis.[5]

Ceaușescu juga berusaha melakukan mediasi terhadap konflik-konflik internasional agar Rumania memperoleh penghargaan dunia.[6] Ia menegosiasikan beberapa urusan internasional, seperti dibukanya hubungan AS dengan Cina tahun 1969 atau kunjungan presiden Mesir Anwar Sadat ke Israel tahun 1977. Selain itu, Rumania juga menjadi satu-satunya negara di dunia yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina.[7]

Pada tahun 1974, ia menjadi "Presiden Rumania". Ceaușescu terus menerapkan kebijakan luar negeri yang independen. Namun, ia menolak untuk melakukan reformasi liberal.

Sistematisasi

Mulai tahun 1972, Ceaușescu mencanangkan program sistematisasi yang berusaha membangun "masyarakat sosialis multilateral yang maju". Program penghancuran, pemindahan kembali dan konstruksi dimulai di pedesaan, yang memuncak pada usaha membentuk kembali ibu kota negara. Berbagai gereja dan bangunan sejarah di Bukares dihancurkan tahun 1980-an untuk diganti dengan bangunan bergaya lain. Ceaușescu juga berencana menghancurkan banyak desa untuk memindahkan petani ke kota, sebagai bagian dari program "urbanisasi" dan "industrialisasi".

Keputusan 1966

Pada tahun 1966, untuk meningkatkan jumlah penduduk Rumania, rezim Ceaușescu melarang aborsi dan kontrasepsi. Selain itu, diterapkan kebijakan lain untuk meningkatkan tingkat kelahiran, seperti pajak khusus bagi penduduk berusia diatas 25 tahun yang tidak mempunyai anak.[8][9] Pemerintah Rumania juga berusaha mengurangi tingkat perceraian dengan mempersulit proses perceraian.

Pada akhir tahun 1960-an, jumlah penduduk mulai meningkat, begitu pula dengan tingkat kemiskinan dan tunawisma. Selain itu, pembuangan anak menimbulkan masalah baru. Jumlah anak yatim piatu terus meningkat.

Tezele din iulie

jmpl|Kim Il-sung dengan Nicolae Ceaușescu di Korea Utara tahun 1971 Kunjungan Ceaușescu ke Republik Rakyat Tiongkok, Korea Utara dan Vietnam Utara tahun 1971 membuahkan inspirasi baginya. Ia tertarik dengan gagasan transformasi nasional secara penuh seperti Revolusi Kebudayaan di Cina. Ceaușescu lalu mulai meniru sistem di Korea Utara. Buku mengenai ideologi Juche Korea Utara mulai diterjemahkan dalam bahasa Rumania. Pada tanggal 6 Juni 1971, ia menyampaikan pidato yang dikenal sebagai Tezele din iulie (Theses Juli). Pada pidato tersebut, terdapat 17 usulan yang kemudiannya menjadi asas kepada suatu gerakan yang bertujuan merombak atau mengubah kebudayaan kecil di Rumania.

Pengkhianatan Pacepa

Pada tahun 1978, Ion Mihai Pacepa, anggota senior Securitate, membelot ke Amerika Serikat. Pengkhianatannya merupakan pukulan keras bagi rezim Ceaușescu. Buku Pacepa tahun 1986, Red Horizons: Chronicles of a Communist Spy Chief (ISBN 0-89526-570-2), membuka beberapa rahasia dalam rezim Ceaușescu, seperti kegiatan mata-mata terhadap industri Amerika.

Setelah pengkhianatan Pacepa, Rumania menjadi semakin terisolasi. Biro intelijen Ceaușescu menjadi subjek infiltrasi oleh intelijen asing. Ceaușescu mencoba melakukan reorganisasi, tetapi sia-sia.

Utang luar negeri

Kebijakan luar negerinya yang independen menarik perhatian negara-negara Barat. Ceaușescu dapat meminjam uang sebesar lebih dari $13 miliar dari Barat untuk mendanai program ekonomi. Sayangnya, pinjaman ini malah menghancurkan Rumania. Untuk memperbaikinya, Ceaușescu berusaha membayar utang Rumania. Ia mengadakan referendum dan berhasil mengubah konstitusi, menambah larangan untuk meminjam uang pada masa depan.

Pada tahun 1980-an, Ceaușescu memerintahkan ekspor produk agrikultur dan industri negara untuk membayar utang. Akibatnya, terjadi kekurangan di Rumania. Standar hidup orang Rumania terus berkurang. Utang ini berhasil dibayar sepenuhnya pada musim panas tahun 1989 sebelum jatuhnya Ceaușescu.

Rujukan

WikiPedia: Nicolae_Ceaușescu http://www.parlament.gv.at/PAKT/VHG/XXIV/AB/AB_105... http://badraie.com/guests.htm http://badraie.com/images/ceausescu.JPG http://www.biography.com/people/nicolae-ceausescu-... http://www.country-studies.com/romania/demographic... http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,9... http://ceausescunicolae.files.wordpress.com/2010/0... http://cidc.library.cornell.edu/dof/romania/romani... http://www.istiadat.gov.my/v8/images/stories/1984.... http://www.ceausescu.org/